I Still Love You
Tittle : I Still Love You
Writer : LittleLily ( @Fadiyah16_ )
Main Cast : Sharon Park/Angelina Park | Kim Jongin
Support : Choi Jinri
Genre : Angst
Length : SongFic | Ficlet
Song : Suzy – I Still Love you
I know I shouldn’t cry already but why do I keep crying?
My heart toward you acts however it wants
So it keeps sending me to you
Aku terduduk di tempat ini. Memandangi sederet bunga bunga yang sedang bermekaran. Aku melihat sosoknya. Sosok yang sekarang jarang bahkan tak pernah ku temui. Ia duduk disana. Tertawa bersama Choi Jinri. Dan sesekali menatap langit. Aku hanya bisa memandanginya dari jauh. Ia takkan melihatku. Airmataku menetes. Kenapa aku menangis lagi? Tapi biarlah, dia takkan bisa melihatku lagi.
#Flashback
Aku duduk di bawah pohon menemani sahabatku yang lebih tepatnya Klienku, Kim Jongin yang sedang mendengarkan musik dan sesekali mengedarkan pandangannya.
“Sharon-ah..”
“Ne? Wae?” Aku menatapnya. Wajahnya yang tampan selalu saja dapat membuat jantungku berdebar tak karuan.
“Aku rasa aku mulai jatuh cinta..” Jongin menatap lurus kedepan, memperhatikan seorang yeoja. Aku mengikuti arah pandangannya. Dia menatap Jinri? Padahal aku berharap, ia jatuh cinta padaku. Wajar jika ia menyukai Jinri. Jinri adalah yeoja yang manis, cantik, berbakat dan juga ramah.
“Dengan siapa?”
“Jinri..” Ia tertunduk. Wajahnya memerah. Ia memang namja yang mampu memainkan emosiku. Bahkan saat ini dia mampu membuatku sedih dan juga senang dalam waktu bersamaan.
“Dia memang cantik..” Berusaha tersenyum. Itu yang kulakukan. Aku harus tetap mendukungnya. Cinta tak harus memiliki kan?
“Apakah kau berfikir jika dia akan mau jika aku ajak berkencan?” Kai menatapku, seolah meminta jawaban dariku.
“Tentu saja” Sekali lagi, airmataku hampir saja tumpah. Hatiku sakit.
***
It hurts so much that I’m the only one who feels like this
That you aren’t looking at me
Though you are probably uncomfortable with me
Sakit. Sangat sakit. Mengetahui bahwa hanya aku yang merasakan hal itu. Cintaku bertepuk sebelah tangan. Aku tak boleh banyak berharap memang. Dia tak melihatku. Tak pernah menyadari kehadiranku. Baginya, aku hanya seorang sahabat. Tak lebih.
Sangat sakit. Saat aku menyadari, aku hanyalah seorang roh yang di tugaskan untuk membuat setiap orang bahagia. Dan salah satu klienku adalah dia, Kim Jongin. Aku hanya menyamar sebagai manusia. Salahkah aku jika mencintainya? Ini bukan kemauanku. Aku juga tak ingin mencintainya. Tapi tuhan berkehendak lain.
Bahkan perlahan, kau menjauhiku. Menjauhiku, saat kau telah bersama Jinri dan saat kau tau ternyata aku menyukaimu. Aku kesepian. Hari hariku tak lagi dilalui oleh canda tawamu. Padahal dulu, aku dikirim untuk membuatmu tertawa setiap hari.
***
“Siang Jongin.. Pulang denganku yaa..” Pintaku.
“Ng, mian Sharon-ah.. Tapi aku ada janji dengan Jinri..” Kecewa? Tentu saja. Seorang Kim Jongin yang dulunya sering pulang bersamaku kini pulang dengan orang lain. Cemburu? Mungkin.
“Oh ya, Sharon-ah.. Eumm, bisakah kau agak menjaga jarak denganku untuk beberapa kedepan? Aku tak ingin, jika kencanku dengan Jinri batal karena dia mengira kita ada hubungan khusus” Deg! Hancur sudah hatiku.
“Eo? B-Baiklah.” Aku berlari meninggalkannya. Mau tidak mau aku harus mengikuti kemauannya. Karena itu memang tugasku. Berusaha membuat klienku bahagia.
#Flashback end
I still love you, I love you
Though I don’t know anything else, I know I want you
The more I try to approach you, the more I try to get closer,
You try to run away and that makes me lonely
Aku akan tetap mencintaimu, aku mencintaimu apapun yang terjadi. Aku memang hanya seorang roh. Tapi aku juga mempunyai perasaan. Aku belum menjadi malaikat. Aku masih memiliku keinginan, yaitu memilikimu. Saat aku mendekatimu, kau menjauh. Aku kesepian. Tapi aku rela, demi kebahagiaan klien dan orang yang kucintai.
My tears are not stopping
You can’t, can’t, can’t get farther away
Don’t run away, don’t turn away from me, please
Bodohnya aku! Aku tak mampu menahan air mataku agar tidak tumpah. Benda ini tak mau berhenti mengalir. Aku kembali memandangmu. Senyummu, suara khasmu, aromamu. Ingin aku berkata ‘Kau tidak boleh pergi jauh, jangan menjauhiku, tolong’. Tapi, apa hakku? Aku tak berhak menyuruhmu untuk pergi meninggalkanku. Aku memang ditakdirkan melihatmu pergi menjauh.
Aku memandangimu. Melihatmu tertawa lepas bersama Jinri. Dulu, tawa itu untukku tapi sekarang? Itu hanya untuk Jinri. Aku hanya bisa melihat tawamu dari jauh. Aku merindukan segala hal dalam dirimu.
Because our happy and good times keep passing me by,
Because I feel like I will regret this till I die,
I have something to tell you right now
Kebahagianmu. Melihatmu bahagia, itu mampu membuatku melewati hari hariku dengan baik. Walaupun tak sepenuhnya. Karena aku merasa, sepertinya aku akan menyesali ini sampai semuanya berakhir. Aku tidak mengerti apa yang sedang aku fikirkan. Tapi aku sangat ingin memberi tahumu bahwa aku sangat mencintaimu. But, I can’t.
I still love you, I love you
Though I don’t know anything else, I know I want you
The more I try to approach you, the more I try to get closer,
You try to run away and that makes me lonely
Walaupun aku tak dapat memberitahumu, aku akan tetap berharap kau mampu merasakan apa yang aku rasakan. Aku akan tetap mencintaimu, apapun yang terjadi.
#Flashback
“Sharon-ah!” Aku menoleh. Jongin?
“Ne? Wae? Tumben kau mencariku.”
“Aish, maaf.. Kau marah? Aku hanya tengah berusaha mendapatkan Jinri, dan sekarang aku berhasil! Dia sudah menjadi yeojachinguku!” Teriaknya. Ia nampak sangat berbahagia.
Dia, Kim Jongin. Dia telah berhasil mendapatkan yeoja yang ia mau, dan juga kebahagiaannya. Tugasku telah selesai
“Wah, Chukkhae!!” Mungkin aku bisa masuk teater khusus para roh setelah tugas ini berakhir. Aku benar benar pandai ber acting sekarang.
“Nanti aku akan mentraktirmu.. Tapi, saat ini aku harus kembali menemui Jinri.. Dadaah..” Ia berlari. Ia sangat sangat sangat bahagia. Tugasku telah berakhir. Dalam hitungan detik, aku sudah tak berseragam sekolah lagi. Aku sudah kembali memakai baju serba putih dan siap menjalankan tugas lainnya. Aku memandangnya yang sedang merangkul hangat Jinri. Aku segera meninggalkan tempat itu dan kembali ke markas.
#Flashback End
Whenever you want to come back, you can come back to me
Because I love you
Aku berharap ia akan menyadari kepergianku, merasa menyesal karena tidak menyadari jika aku mencintainya. Terpuruk akibat kepergianku, dan saat itu aku akan datang, lalu kami berdua dapat hidup bahagia. Sayangnya, aku tak hidup dalam negeri dongeng. Aku hidup diantara alam lain dan alam nyata. Ia terlalu bahagia, bahkan tak pernah menyadari jika aku telah pergi. Ia sibuk. Jika aku masih menjadi Sharon Park, aku akan mengatakan bahwa ia bisa kembali kapanpun karena aku mencintainya. Namun sekarang aku hanyalah seorang Angelina, seorang roh yang jatuh cinta pada kliennya
I’m okay even if you don’t love me
If I can just see you, I’m fine with anything
The more I love you, the deeper this gets,
You get farther away and that scares me
Aku akan baik baik saja, jika kau memang tak mencintaiku. Aku sadar, siapa diriku, bagaimana wujudku. Aku tak bisa memaksa. Aku akan bahagia saat melihatmu bahagia. Bahkan jika aku hanya bisa melihatmu, aku akan tetap bahagia. Perasaanku padamu sangat besar, sehingga aku takut jatuh terlalu jauh dalam cinta sepihak ini.
My tears are not stopping
You can’t, can’t, can’t get farther away
Don’t run away, don’t turn away from me, please
Hari mulai gelap. Tapi airmataku tetap tidak mau berhenti. Kau sudah pergi berjam jam yang lalu. Sekali lagi, aku ingin menahanmu agar tidak pergi meninggalkanku. Tapi apa yang bisa ku perbuat? Aku hanya seorang roh. Masih banyak manusia yang membutuhkanku. Tugas ku masih bertumpuk, agar aku bisa pergi dari dunia ini dengan tenang.
I still love you, I love you
Though I don’t know anything else, I know I want you
_END_
Tinggalkan komentar